kaizenkai's reviews
82 reviews

Who Moved My Cheese? by Spencer Johnson

Go to review page

4.0

Johnson menulis buku ini untuk membantu manusia mengatasi sulitnya perubahan yang terjadi dalam hidup di mana ia menggambarkan empat tokoh, dua orang kurcaci dan dua ekor tikus yang saling mencari "cheese". Cheese di sini adalah perumpamaan tentang hal-hal yang kita inginkan dalam hidup.

Kisah dimulai saat keempat tokoh menemukan "cheese" dalam labirin (mewakili tempat di mana kita menghabiskan waktu mencari-cari apa yang diidamkan). Namun, pertarungan sebenarnya baru dimulai saat "cheese" tersebut lambat laun menipis dan habis.

Johnson berpesan bahwa seharusnya manusia lebih memawas diri dan bersiap untuk menyambut perubahan. Tak kalah penting, ia juga menegaskan untuk jangan membiarkan rasa takut menghentikan dan membelenggu kita dari mengambil arah baru yang akan membuat diri menjadi lebih kuat dan bersemangat.
Teka-Teki Rumah Aneh by Uketsu

Go to review page

5.0

Cerita misteri yang bikin nerka-nerka dan alurnya fast pace alias ga kerasa tiba-tiba dah tamat. Plus, entah karena dah dapet spoiler dikit dari yang lain atau gimana, jadi pas baca buku ini rasanya adrenalin nya dipacu naik turun, ditambah banyak plot twist nya yang bikin makin menarik untuk dihabiskan dalam sekali duduk
Dosa Malaikat by Keigo Higashino

Go to review page

4.0

Setuju dengan Detektif Galileo kalau kasus kali ini benar-benar kejahatan yang sempurna, walaupun dah ikut nebak motifnya apa, tapi ternyata Ayane San benar-benar menepati omongannya tentang "Aku lah yang menggenggam takdirnya (Yoshitaka)." Makin seru juga karena ada tambahan karakter detektif junior lainnya dan Detektif Kusanagi yang justru punya perasaan sama pelaku hshs. Mantap sensei
Yôgisha X No Kenshin - Kesetiaan Mr. X by Faira Ammadea, Keigo Higashino

Go to review page

3.0

Awal tahun 2024 dibikin misuh dan tertekan sama ending dan plot twist cerita. Masih kurang puas dengan ending-nya karena mungkin sudah berekspektasi lebih tinggi? Tapi buat alur penyelidikan, skenario, cara memecahkan kasus, dan penulisannya memang patut diacungi jempol. Ga sabar buat baca karya Higashino sensei lainnya
Fortunately, the Milk by Neil Gaiman

Go to review page

4.0

"Fortunately, Milk" by Neil Gaiman is a whimsical and imaginative children's book that takes readers on a delightful journey across time and space.

Neil Gaiman's ability to create a magical and whimsical world within the pages of a simple milk-run story showcases his storytelling prowess and makes this book a recommended choice for anyone seeking a lighthearted and imaginative adventure.
Re: by Maman Suherman

Go to review page

4.0

Maman Suherman berhasil menghadirkan kisah dengan baik dan menyelipkan kritik sosial tanpa memberikan penilaian langsung terhadap gelapnya dunia prostitusi di Jakarta. Pembahasan tentang isu agama dan hakikat kehidupan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada pembaca. Keaslian ceritanya turut membuat saya meringis selama ikut menyelami kehidupan pelacur lesbian bernama Rere ini.
Malice by Keigo Higashino

Go to review page

4.0

Kalau biasa nya novel-novel bergenre detektif dan kasus pembunuhan menceritakan bagaimana kasus tersebut dilakukan, Malice ini agak beda dikit karena pembaca juga diajak untuk sama-sama memecahkan apa motif pembunuhannya. Awal baca memang agak bingung dari pov siapa, ternyata Malice menceritakan dari 2 pov berbeda. Ohya, cukup page turning walau di tengah-tengah sempat muncul rasa capek ngikutin kasus pembunuhan Hidaka san wkwk.

Trik manipulatif dan sakitnya Nonoguchi san dalam merancang pembunuhan ini, terkhusus "motifnya" bener-bener mantep dan tersusun sedemikian rupa. Pesannya yang bisa diambil sih, jangan iri dengki, merasa rendah diri, dan suudzon sama temen sendiri.

Tak lupa, permintaan maaf di atas materai juga saya sampaikan teruntuk Hidaka Kunihiko san karena telah suudzon dan berhasil terperangkap alibi tipuan Nonoguchi..
Tokyo & Perayaan Kesedihan by Ruth Priscilia Angelina

Go to review page

4.0

Narasi novel nya enak dibaca, tapi karena pakai kata ganti orang pertama "gue", jadi untuk saya pribadi terasa agak aneh. Namun tetap bisa dinikmati hingga akhir. Ruth juga menyisipkan banyak gambar perkotaan—seperti nya di Tokyo—yang membuat saya serasa ikut sedang memijakkan kaki di sana. Ikut setuju kalau Tokyo dan Perayaan Kesedihan sebaiknya dibaca dalam keadaan mental yang stabil. Sebab pola pikir dan perasaan Shira benar-benar kerasa gelap nya.
Honest World by Natalia Tanojo

Go to review page

4.0

Honest World merangkum kunci kebahagiaan hidup menjadi 4 bagian: Love, Talent, Reality, dan Faith, yang masing-masing dijelaskan dengan menarik, coupled with adorable illustrations
Pembunuhan di Nihonbashi (The Newcomer) by Keigo Higashino

Go to review page

4.0

Karya lain dari Higashino sensei !! Buat karya nya kali ini, pembaca diajak Detektif Kaga untuk ikut menyelami hari-hari sebelum korban dibunuh untuk menemukan pelaku pembunuhan. Dibikin nerka-nerka siapa pelaku nya, dan alasan pembunuhan yang ngga terpikirkan. Banyak pelajaran dan hikmah yang bisa diambil. Terima kasih untuk karya nya, sensei..