Scan barcode
A review by yonea
Scars and Other Beautiful Things by Winna Efendi
4.0
"Karena pada akhirnya, satu-satunya yang bisa kita lakukan untuk diri sendiri hanyalah berdamai dengan apa yang terjadi dan melanjutkan hidup." (Page 217-218)
Read this book is one of my best reading experiences. Menggunakan pov 1 Harper Simmons, membuatku sesak dan berhenti di sepertiga pertama. Pengalaman Harper sungguh real dan masih banyak terjadi di Indonesia, di mana korban menjadi pihak yang disalahkan dan pelaku tidak mendapat hukuman yang setimpal. Ingin ku berkata KASAR.
Sebelum kejadian nahas itu, Harper hidup bahagia dengan kembarannya, Avery; Dad, dokter single father; Rachel sahabatnya; dan pacarnya, Adam.
Menggunakan alur maju-flashback, aku dibuat menerka-nerka apa yang terjadi. Apa alasan Scott Gideon. Bagaimana Harper menghadapi gosip yang menyebar di kota kecil Sonoma Country, Bodega Bay; teman-teman dan guru di Tomales High School serta menjalani terapi bersama Dokter Lewis.
Beruntunglah Harper suatu hari bertemu Jordan O'Malley dan memutuskan bekerja paruh waktu di O'Malley's, sebuah tempat penampungan hewan, sebagai pengganti kegiatan ekskulnya.
Karena settingnya di Amerika, dan writting style kak @winnaefendi seperti karya sebelumnya, membaca #scarsandotherbeautifulthings seperti membaca buku terjemahan.
Menurutku buku ini lebih cocok diberi label New Adult, karena walaupun tokohnya berumur 17-18 tahun, bahasannya lebih berat dari Young Adult, tapi untuk masuk Metropop kurang "meriah". I mean biasanya Metropop identik dengan kisah dunia kerja di kota besar dengan tokohnya ceplas ceplos kalo ngomong sarkas tapi bener. (?)
But still, this one must read book for all girls dan women in the world to feel how you really priceless to be alive.
Sometimes losing yourself
is the best way to find out
what you're really made of.
-Becci Kate-
.
Ps: aku bikin playlist dari lagu-lagu yang muncul di novel di spotify. Search aja nama playlist sesuai judul.
Read this book is one of my best reading experiences. Menggunakan pov 1 Harper Simmons, membuatku sesak dan berhenti di sepertiga pertama. Pengalaman Harper sungguh real dan masih banyak terjadi di Indonesia, di mana korban menjadi pihak yang disalahkan dan pelaku tidak mendapat hukuman yang setimpal. Ingin ku berkata KASAR.
Sebelum kejadian nahas itu, Harper hidup bahagia dengan kembarannya, Avery; Dad, dokter single father; Rachel sahabatnya; dan pacarnya, Adam.
Menggunakan alur maju-flashback, aku dibuat menerka-nerka apa yang terjadi. Apa alasan Scott Gideon. Bagaimana Harper menghadapi gosip yang menyebar di kota kecil Sonoma Country, Bodega Bay; teman-teman dan guru di Tomales High School serta menjalani terapi bersama Dokter Lewis.
Beruntunglah Harper suatu hari bertemu Jordan O'Malley dan memutuskan bekerja paruh waktu di O'Malley's, sebuah tempat penampungan hewan, sebagai pengganti kegiatan ekskulnya.
Karena settingnya di Amerika, dan writting style kak @winnaefendi seperti karya sebelumnya, membaca #scarsandotherbeautifulthings seperti membaca buku terjemahan.
Menurutku buku ini lebih cocok diberi label New Adult, karena walaupun tokohnya berumur 17-18 tahun, bahasannya lebih berat dari Young Adult, tapi untuk masuk Metropop kurang "meriah". I mean biasanya Metropop identik dengan kisah dunia kerja di kota besar dengan tokohnya ceplas ceplos kalo ngomong sarkas tapi bener. (?)
But still, this one must read book for all girls dan women in the world to feel how you really priceless to be alive.
Sometimes losing yourself
is the best way to find out
what you're really made of.
-Becci Kate-
.
Ps: aku bikin playlist dari lagu-lagu yang muncul di novel di spotify. Search aja nama playlist sesuai judul.