Scan barcode
A review by yonea
The Midnight Library - Perpustakaan Tengah Malam by Matt Haig
5.0
4,7⭐
Just read in 2 days.
⚠️ Trigger Warning: Mental Illness, Suicide Thought, Alcoholic ⚠️
Nora Seed merasa hidupnya menyedihkan. Banyak hal-hal yang ia sesali selama 35 tahun. Sejak mengecewakan ayahnya pada umur 15 tahun, tidak ada hal yang benar-benar membuatnya puas.
Serangkaian kejadian membuat Nora memutuskan untuk mati saja; mengalami serangan panik saat hampir menikah, mengkonsumsi obat anti-depresan, kucing mati tertabrak, dipecat dari pekerjaan dan bertemu teman lama yang mengesalkan.
Pada tengah malam, ia menelan semua obat anti-depressan dan menghabiskan anggur hingga tetes terakhir, dan berharap tidak pernah mengalami hari esok.
Tapi, tiba-tiba ia terbangun di sebuah jalan menuju perpustakaan dan bertemu Pustakawati sekolahnya dulu; Mrs. Elm. Semua buku memiliki sampul dengan gradiasi warna hijau.
Kata Mrs. Elm, Nora berada di Perpustakaan Tengah Malam, tempat di antara hidup dan mati. Nora memiliki kesempatan untuk memilih kehidupan apa yang ingin dia jalani sebelum ia mati. Apakah Nora akan menemukan alternatif kehidupan yang lebih baik, atau tetap akan mengakhiri hidup?
Sekilas cover buku ini seperti orang yang jatuh dari gedung berjendela. Tapi setelah diamati kotak hijau itu adalah buku. Aku suka sekali dengan konsep cover "fall into books"
Just read in 2 days.
⚠️ Trigger Warning: Mental Illness, Suicide Thought, Alcoholic ⚠️
Nora Seed merasa hidupnya menyedihkan. Banyak hal-hal yang ia sesali selama 35 tahun. Sejak mengecewakan ayahnya pada umur 15 tahun, tidak ada hal yang benar-benar membuatnya puas.
Serangkaian kejadian membuat Nora memutuskan untuk mati saja; mengalami serangan panik saat hampir menikah, mengkonsumsi obat anti-depresan, kucing mati tertabrak, dipecat dari pekerjaan dan bertemu teman lama yang mengesalkan.
Pada tengah malam, ia menelan semua obat anti-depressan dan menghabiskan anggur hingga tetes terakhir, dan berharap tidak pernah mengalami hari esok.
Tapi, tiba-tiba ia terbangun di sebuah jalan menuju perpustakaan dan bertemu Pustakawati sekolahnya dulu; Mrs. Elm. Semua buku memiliki sampul dengan gradiasi warna hijau.
Kata Mrs. Elm, Nora berada di Perpustakaan Tengah Malam, tempat di antara hidup dan mati. Nora memiliki kesempatan untuk memilih kehidupan apa yang ingin dia jalani sebelum ia mati. Apakah Nora akan menemukan alternatif kehidupan yang lebih baik, atau tetap akan mengakhiri hidup?
Sekilas cover buku ini seperti orang yang jatuh dari gedung berjendela. Tapi setelah diamati kotak hijau itu adalah buku. Aku suka sekali dengan konsep cover "fall into books"