Scan barcode
A review by kaizenkai
Midnight Restaurant by Daniel Ahmad
3.0
Oke, sebenarnya saya masih sedikit belum konek dengan inti cerita. Namun, sepertinya bisa saya simpulkan kalau Midnight Restaurant bercerita tentang ritual kanibalisme dan perjanjian/sekte sesat yang berhubungan dengan semacam satanisme.
Jujur, saya bingung mau memulai darimana, karena selama membaca perasaan saya dibuat tidak karuan! Mulai dari atmosfer seram, bagian yang mengaduk emosi, hingga cringe nya pun dapat wkwk.
Ohya, saya juga bisa mengatakan kalau alur yang dibawakan Kak Ahmad ini sangat amat lambat---bagi saya masuk ke klimaksnya cukup lama huhu. Sempat terpikir mau dnf juga karena menuju bagian akhir dan penyelesaian masalah, entah mengapa semakin dibikin “Whattt. Literally kurang make sense” :)
Saya setuju kalau koneksi diantara karakter kurang dibangun dan terhubung, selain itu perubahan pov nya pun kurang rapih. Cukup meng—highlight juga dengan part Nova, karena uh, berasa baca buku diari dan entah rasanya datar aja gitu loh.
Walaupun begitu, Midnight Restaurant cukup bikin penasaran dan ngikik dengan selipan banyolnya. Namun, yah itu. Editing-nya kurang rapih dan memanjakan mata pembaca. Tapi, ngga saya pungkiri kalau di bagian akhir saya diajak menebak apa benda klasik yang dimaksud Gideon.
Ohya, katanya ini berawal dari tulisan di kaskus dan wattpad ya? Saya jadi penasaran, apakah memang ada kelanjutan Midnight Restaurant? Atau memang diakhiri dengan open ending?
Jujur, saya bingung mau memulai darimana, karena selama membaca perasaan saya dibuat tidak karuan! Mulai dari atmosfer seram, bagian yang mengaduk emosi, hingga cringe nya pun dapat wkwk.
Ohya, saya juga bisa mengatakan kalau alur yang dibawakan Kak Ahmad ini sangat amat lambat---bagi saya masuk ke klimaksnya cukup lama huhu. Sempat terpikir mau dnf juga karena menuju bagian akhir dan penyelesaian masalah, entah mengapa semakin dibikin “Whattt. Literally kurang make sense” :)
Saya setuju kalau koneksi diantara karakter kurang dibangun dan terhubung, selain itu perubahan pov nya pun kurang rapih. Cukup meng—highlight juga dengan part Nova, karena uh, berasa baca buku diari dan entah rasanya datar aja gitu loh.
Walaupun begitu, Midnight Restaurant cukup bikin penasaran dan ngikik dengan selipan banyolnya. Namun, yah itu. Editing-nya kurang rapih dan memanjakan mata pembaca. Tapi, ngga saya pungkiri kalau di bagian akhir saya diajak menebak apa benda klasik yang dimaksud Gideon.
Ohya, katanya ini berawal dari tulisan di kaskus dan wattpad ya? Saya jadi penasaran, apakah memang ada kelanjutan Midnight Restaurant? Atau memang diakhiri dengan open ending?