Reviews tagging 'Sexual assault'

Malice by Keigo Higashino

13 reviews

tsamarah's review against another edition

Go to review page

challenging dark mysterious tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? No
  • Loveable characters? No
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? No

3.0

Malice merupakan novel perdana dari serial misteri detektif Kaga Kyoichiro yang ditulis oleh Keigo Higashino, yang menceritakan tentang kematian seorang novelis kondang bernama Hidaka Kunihiko pada malam sebelum perpindahannya ke Kanada. Diasumsikan sebagai kasus perampokan dan pembunuhan pada awalnya, Detektif Kaga Kyoichiro kemudian mengalihkan perhatiannya kepada dua orang terdekat yang memiliki alibi kuat: sang istri Hidaka Rie dan sang sahabat Nonoguchi Osamu. Alhasil, investigasinya akan pembunuhan tersebut membawa Detektif Kaga pergi mengarungi misteri masa lalu Hidaka untuk menemukan kebenarannya.

Membaca novel Malice setelah usai menelaah Keajaiban Toko Kelontong Namiya merupakan sebuah kejutan tersendiri; tidak hanya kategori genre kedua novel tersebut yang tidak sama, namun juga gaya penulisan Higashino yang jauh berbeda, seolah kedua karya tersebut dibuat oleh dua orang yang berbeda—bahkan ciri khas penulisan, yang biasanya cukup mudah untuk dikenali dari penulis yang sudah menerbitkan banyak karya, cukup sulit atau justru tidak terlihat. Secara objektif, ketiadaan ciri khas penulisan dapat menjadi sebuah petualangan sendiri karena jarang sekali ada penulis yang mampu menjadi “bunglon” dan berani menulis dengan gaya berbeda-beda sesuai dengan genrenya, walaupun hal tersebut dapat berbalik ke dirinya sendiri apabila eksperimen tersebut gagal untuk menyampaikan inti cerita kepada audiens yang dimaksud. Lalu, bagaimana dengan Malice ini sendiri?

Dalam membangun narasi, Higashino tidak menitikberatkan kepada penemuan dalang kasus, tapi mengutamakan pembongkaran motif dan tahapannya. Hal ini terlihat dari bagaimana dialog antara salah satu karakter dengan Detektif Kaga ketika ditunjuknya karakter tersebut sebagai pelaku: tidak ada juga perlawanan yang berarti, seolah telah memiliki ekspektasi bahwa dirinya akan ditangkap, namun resistensi yang keras terjadi ketika Detektif Kaga mulai menyampaikan hipotesis motif kasus kepada sang pelaku.

Penulisan karya misteri seperti ini sesungguhnya bukan sesuatu yang jarang sekali terjadi—apabila mengikuti komik jepang Detective Conan, misalnya, pasti menemukan beberapa episode yang menggunakan struktur serupa—tetapi, penulisan ini setidaknya bukan alur kisah misteri detektif yang banyak digemari. Tidak jarang alur seperti ini, di mana pelaku telah diketahui di awal kisah dan narasi selanjutnya lebih banyak fokus untuk menilik sebab-akibatnya, dianggap membosankan dan mengurangi rasa “thrill” karena minimnya elemen kejutan atau plot twist yang diharapkan menguak dalam novel seperti Malice tersebut.

Meskipun asumsi ini tidak selamanya benar dan terjadi dalam novel misteri, namun dapat dikatakan bahwa anggapan ini cukup berlaku dalam pembawaan cerita pada novel Malice tersebut. Pada awal pengungkapan pelaku, Higashino masih mampu mempertahankan alur dan atensi dengan erat, membangun berbagai pertanyaan mengenai motif yang masih diliputi misteri. Tetapi, mulai dari pertengahan hingga akhir cerita, atmosfer yang dibangun menjadi menurun, sehingga alur menjadi stagnan dan membosankan dengan beberapa adegan yang dinilai cukup repetitif dan tidak ada perkembangan yang signifikan. Sehingga, ketika pada akhirnya segala latar belakangnya terbongkar, momen tersebut terasa antiklimaks seperti telah hilang momentum.

Mungkin jika ditelaah lebih lanjut, kekurangan ini bertumpu pada karakter Nonoguchi Osamu yang kurang memberikan impresi yang sempurna sebagai karakter tersangka dalam novel tersebut. Sebetulnya, karakter seperti Nonoguchi—dalam halnya karakter yang memiliki perawakan publik yang baik namun menyimpan kegelapan mendalam tersendiri, atau si stereotip “nice guy”, bukan sesuatu yang unik, tetapi dalam penggambarannya, kerap kali ada pertanda atau foreshadowing mengenai sisi kelam sang karakter yang kemudian menjadi klimaks dari cerita tersebut. Hal ini tidak terlihat dalam ilustrasi Nonoguchi, bahkan dengan adanya titik berat uraian tentang Nonoguchi yang bertujuan untuk menggambarkan dirinya sebagai “korban keadaan” atas kasus yang ia perbuat. Sehingga, maksud jahat yang didasari kedengkian dan kebencian yang ingin dikatakan oleh Higashino sesuai dengan judul novel tersebut (malice) tidak tersampaikan dengan baik, dan Nonoguchi sendiri pada akhirnya hanya sebatas karakter menyedihkan dan tidak terlalu bermakna untuk diberikan simpati atau rasa kesal.

Sama halnya dengan penggambaran tentang Hidaka Kunihiko sebagai korban; segala deskripsi tidak menguraikan kepribadian karakter secara detil, dan kurang lebih mengarah ke sosok yang nampak negatif. Alih-alih, konklusi mengenai karakter tersebut mendadak berubah menjadi lebih positif dan baik pada akhir cerita—di mana jembatan yang menghubung antar benang merah cerita tentang karakter ini? Padahal, dengan adanya dua suara yang berbeda yang menyetir novel tersebut, Higashino dapat membuat kontradiksi yang lugas dari sisi Nonoguchi dengan sisi Detektif Kaga atas penggambaran sosok Hidaka. Namun, hal ini kurang diasah dan dijelajah oleh Higashino.

Lalu, apakah Malice dapat direkomendasikan untuk dibaca? Bagi saya sendiri, walaupun dengan kekurangan yang ada dari segi plotting, cerita yang disuguhkan sesungguhnya menarik dan masih dapat dianggap sebagai novel bergenre misteri detektif yang layak dibaca dan dinikmati. Dan jika ingin mengeksplorasi lebih jauh tentang karya-karya Higashino sendiri, saya beranggapan novel ini memang betul merupakan salah satu yang esensial untuk mengenal tulisan beliau. 

Expand filter menu Content Warnings

bellebookcorner's review against another edition

Go to review page

challenging dark mysterious tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? No
  • Loveable characters? No
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0

Malice mampu mengejutkanku dengan plot twist yang tidak terduga! 
 
Buku ini jauh dari sekadar novel misteri pembunuhan sederhana. 
Menemukan pelakunya bisa dibilang cukup mudah; tantangannya adalah mencari tahu motif kejahatannya, yang membuat cerita ini tidak seperti cerita detektif misteri pada umumnya. 
Aku semakin tertarik dengan buku ini, terutama ketika pelaku menolak untuk mengaku, yang membuat Detektif Kaga harus menemukan alasan sebenarnya sendiri. 
 
Tapi harus diakui, membaca dari sudut pandang Detektif Kaga cukup menantang. 
Di bab terakhir, ketika kebenaran terungkap, aku harus membaca beberapa baris berulang kali untuk memahami apa yang dia bicarakan karena cara berpikirnya yang begitu kompleks dan rinci. 
 
Malice mengeksplorasi beberapa tema yang memicu pemikiran, seperti kecemburuan, bullying, dan pentingnya berpikir kritis seperti yang dilakukan Detektif Kaga. 
 
Meskipun temponya kadang-kadang bisa lambat di beberapa bagian, Malice adalah novel misteri yang ditulis dengan baik dengan alur cerita yang menarik dan karakter yang kompleks dengan kepribadian yang rumit. 
 
⚠️ 𝐓𝐖: Bullying, pembunuhan, kematian hewan, pemerkosaan, kekerasan seksual, sekilas menyebut perselingkuhan, kecelakaan mobil, bunuh diri 

Expand filter menu Content Warnings

crystalisreading's review against another edition

Go to review page

challenging dark mysterious sad
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? No
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.5


Expand filter menu Content Warnings

peach0's review against another edition

Go to review page

adventurous mysterious reflective medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.5


Expand filter menu Content Warnings

amfuglest's review against another edition

Go to review page

adventurous mysterious medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? N/A
  • Flaws of characters a main focus? N/A

5.0


Expand filter menu Content Warnings

giasbookhaven's review against another edition

Go to review page

challenging mysterious tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0

Readers might start this book with expectations in mind, I know I did. Just be prepared for those expectations and theories to be challenged, altered and challenged again. 

Malice handles narrative manipulation and deception fairly well overall. The core of the book deals with character development, motivations, creation and interpretation. This may not be that interesting to readers who are not writers, but (as a writer as well) I enjoyed it.

The lead detective wonders through the present, the past and present while investigating the case and for an American used to the detectives who  hardly do the  bare minimum, I found it impressive. 


And at first, I wondered why the topic of sexual assault was being thrown around rather carelessly even if it did happen in the past and there was a current murder investigation underway.


As the book progresses, readers will begin to realize the turn of direction the author has laid down and I imagine being to question their own interpretation of the narrative.

I was going to give this book a lower rating than 4 stars because I was anticipating not liking the direction of the book. But I am glad I didn't give up on the story at the 75% mark. First hand accounts are always askew and bias whether intentional or not. 

And the motive behind ever action in this book proves to be more compelling than any might think.

Expand filter menu Content Warnings

hsieh's review against another edition

Go to review page

dark mysterious tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? No
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0

After every chapter, I thought I'd know what to expect. And every chapter absolutely upended my expectations. Its ending left me feeling uneasy but satisfied.

Expand filter menu Content Warnings

rarasreads's review against another edition

Go to review page

mysterious reflective fast-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? No
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

3.5

When attempting to write this review, I had to remind myself of the different elements that make up Japanese detective fiction vs Western crime fiction. It is through this lens I found this story to be relatively engaging and unique in that it focuses on the motive for the murder rather than on the killer (whose identity is immediately known) or the method. 

In listening to the audiobook, I appreciated the distinct styles with which Detective Kaga and Osamu are portrayed and narrate their POVs. The Detective is clever and thorough with his investigation, although I did find it a bit convenient that he relied on his hunches that always ended up being correct. However, I still enjoyed the process by which Kaga conducted his interviews and procedures to connect the dots between the past and present. Osamu was all the over place, crafting stories to throw the Detective and readers off. 

I liked how the Detective pieced the motive together at the end with a bit of a twist. Nevertheless, the ending still left me wanting a bit more clarity. I certainly want to try more Japanese crime fiction but I don’t think I will be continuing this particular series.

Expand filter menu Content Warnings

outsmartyourshelf's review against another edition

Go to review page

dark mysterious tense slow-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? No
  • Diverse cast of characters? N/A
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

3.5

Osamu Nonoguchi visits his friend, bestselling novelist Kunihiko Hidaka, the day before Hidaka is due to emigrate to Canada with his new wife. Later that evening, Nonoguchi receives a telephone call from Hidaka asking him to return to his home as he needs to see him again urgently. When Nonoguchi reaches the house, all the lights are off & Hidaka doesn't answer the door. Nonoguchi raises the alarm & Police Detective Kyochiro Kaga is given the case. The police find Hidaka dead on the floor of his office, with both the door to the office & the front door to the house locked from the inside. Both Nonoguchi & Hidaka's wife have alibis for the time of death. Who killed the author & why?

The reader is kept at arms length from the investigation & the characters really as the murder & circumstances are told from written confessions, notes, or interview transcriptions. It is a writing style that takes a little getting used to. The story starts off slowly but as the twists & turns of the case started to reveal themselves, I found myself needing to know what happened next. There's no gore & most of the trigger warnings below are not dealt with in a graphic way. I think I would read the next one in the series just to see how the character of Kaga develops.

Expand filter menu Content Warnings

bookishdiya's review against another edition

Go to review page

adventurous dark mysterious fast-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? No
  • Loveable characters? No
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? No

4.5


Expand filter menu Content Warnings